Saturday, April 13, 2013

My Letter For You

Hey..., bagi kamu yang menyempatkan waktu untuk membaca ini,
Aku berharap aku dapat mengenal dirimu,
Aku berharap dirimu mengerti bahwa aku bersyukur karena bertemu denganmu,
Aku berharap kamu menikmati betapa indahnya hidupmu
Aku berharap kamu mengerti siapa diriku,
Aku berharap kamu mengerti betapa lelahnya diriku dalam bermain disandiwara hidup ini,
Aku berharap kamu mengerti bahwa aku selalu merasa sendiri di tengah keramaian. Oh tenang saja, aku mengerti bahwa dirimu juga merasakan hal yang sama.
Aku berharap kamu mengerti bahwa diriku putus asa untuk menjalani hidup yang kejam ini. Apakah kamu juga merasakan hal yang sama? Kuharap tidak
Aku berharap kamu mendapatkan semua keinginan yang kamu butuhkan.
Aku berharap kamu mendapatkan ketentraman, kedamaian, dan umur yang panjang.
Aku berharap dirimu tau bahwa diluar sana, terdapat seseorang yang menunggumu, yang diciptakan untukmu, dan merupakan tulang rusukmu. Dan percayalah itu bukan aku.
Aku berharap dirimu bahagia, berbahagialah, tertawalah, terutama untuk dirimu
Aku berharap, berharap dan berharap yang terbaik untukmu.

Andai aku diberi kesempatan kedua, aku tidak akan pernah ingin untuk menjalani hidup ini lagi.
Andai aku diberi kesempatan kedua, setiap hari aku akan menyempatkan untuk mengatakan betapa aku menyayangimu Ibu, dan aku juga menyayangimu Ayah dan betapa aku menyayangi dirimu. Bersyukur selalu karena memiliki kalian dihidupku.
Andai aku diberi kesempatan kedua, aku hanya ingin mengenalmu dan tak ingin lebih dari seorang sahabat, karena sakit hatilah yang kudapat jika aku menginginkan lebih.

Kesendirianku membuatku seperti ini;
Ku tak ingin menggantungkan diriku kepada dirimu,
Ku tak ingin merepotkan dirimu dengan kemanjaanku
Ku tak ingin diriku mengganggumu karena kebodohan dan ketidaktauanku
Ku tak ingin tersakiti oleh siapapun dirimu itu
Ku tak ingin terikat lagi dengan segala komitmen yang akan dirimu tawarkan kepadaku
Ku tak ingin menyakiti kalian yang mempunyai harapan besar kepadaku. Karena aku hanyalah manusia bodoh, penuh dosa dan manusia yang tak memiliki kemampuan apa-apa, yang suka merepotkan banyak orang, yang tak punya hati untuk memikirkan dirimu yang telah kusakiti

Hanya ini keluh kesahku.., 
Aku yang penuh dengan dosa tak pantas untuk hidup didunia ini,
Aku yang penuh dosa tak sebanding untuk menjadi kawan dalam hidupmu.
Namun, aku bersyukur aku mengenalmu,
Aku berterima kasih dirimu menerimaku apa adanya, sisi gelapku, kekuranganku
Aku berterima kasih atas semua kenangan, perhatian, kasih sayang, pengalaman yang telah dirimu berikan kepadaku..,

Jika pada akhirnya aku memilih untuk meninggalkan dunia yang fana ini, aku berharap kita bertemu disana, dan bukan disini. Karena disana kita semua akan selalu bersama. Ini suratku untuk dirimu-

Quote this day;
“Don't feel bad, I'm usually about to die.”


No comments:

Post a Comment