Friday, May 3, 2013

Jurist Vs Convict

Guys.., kembali lagi dengan saya. Rasanya sudah lama sekali saya tidak menulis. Ternyata, baru beberapa minggu yang lalu saya tidak menulis. Okay, kali ini saya ingin berbagi pengalaman dengan kalian mengenai "Jurist Vs Convict". Sudahkah saya pernah bercerita ke kalian semua, bahwa saya salah satu mahasiswi fakultas hukum di salah satu perguruan tinggi di Jember? Jika belum, barusan tadi saya sudah berceritakan? hehehehe.

Guys..., apa pandangan atau presepsi awal kalian jika mendengar kalimat tentang Jurist Vs Convict? Mungkin adakalanya lebih dahulu jika saya menjelaskan apa itu Jurist dan apa itu Convict. Jurist atau didalam bahasa Indonesia ahli hukum, menurut Kamus besar Indonesia adalah orang yang mahir di bidang hukum. Sedangkan Concvict adalah terpidana, yaitu seseorang yang melakukan tindak pidana atau tindakan kriminal yang mana melanggar hukum  dan/atau kejahatan. Nah, jika kita lihat deskripsi sekilas dari pengertian tentang ahli hukum dan terpidana, bisa dapat kita mengerti bahwa mereka sangat bertolak belakang benar? Bagai hitam dan putih, benar dan salah, hebat dan nggak hebat, si sehat dan pesakitan. But, guys..., itu semua tidak benar. Kita tidak boleh asal menjudge orang dengan status mereka! Cause, ini contoh nyatanya.

Beberapa hari yang lalu, atau lebih tepatnya tanggal 30 Maret, para jurist dari fakultas saya melakukan lawatan di salah satu lapas di daerah tempat saya kuliah. Kalian mau tau apa yang mereka lakukan? Mereka menantang para penghuni lapas untuk bertanding volly. Coba tebak berapa skornya dan siapa yang menang? Dengan bangga saya mengucapkan Selamat Bagi kawan-kawan dilapas yang telah "membantai" para jurist dengan skor akhir 3-2 #tepuk tangan

Pertandingan dimulai sekitar pukul setengah empat sore di lapas. Ini sangat terlambat dari awal perjanjian pelaksanaan pertandingan persahabatan ini dimulai. Sehingga, kawan-kawan lapas tidak banyak yang menonton. Eits..., bukan berarti walupun sedikt yang menonton tapi nggak rame ya, malah rame banget! Dari awal pertandingan dimulai, sudah sangat berjalan dengan alot, kejar-kejaran skor terus terjadi. Segala upaya terus dikeluarkan dari kedua tim untuk menambah hasil point bagi masing-masing timnya. Yuk, mari kita lihat sekilas foto-foto yang menggambarkan tentang pertandingan persahabatan kemaren ini. Selamat Menikmati...

Tim merah, mencoba menghalau bola dari Tim abu-abu


.




Kawan-kawan Lapas menggunakan kostum warna abu-abu. Sedangkan kawan-kawan dari fakultas saya mengunakan kostum warna merah.




Tim Lapas, sedang berusaha menambah point lagi, tampak kanan kita, kawan kita sedang meng-smash bola ke tim merah.





Meskipun mereka harus menonton dari bilik jeruji mereka, namun penghuni lapas tidak lelah memberikan semangat kepada para pemain, baik untuk tim jurist atau tim convict.









Tim Jurist, setelah mendapatkan pengarahan dari pelatih mereka, dan bersiap-siap untuk bermain.





Adit, seorang pemain dari Tim Jurist, melalukan serve.







Salah satu pemain yang menghuni lapas, akan memulai serve.










Meskipun harus jatuh bangun dalam pertandaingan persahabatan kemaren, namun kawan dari Lapas tidak pernah mengenal menyerah.












Salah satu pemain dari Tim Jurist, mengalami cedera, yang mengakibatkan ia tidak dapat melanjutkan membela timnya.


Meskipun pertandingan berjalan dengan alot, namun sering kali di sela-sela pertandingan terdapat gurauan yang menghibur para pemain.













Para suporter yang terdiri dari penghuni lapas, antusias mendukung tim jagoannya masing-masing dari awal pertandingan hingga akhir. Sebenarnya waktu untuk istirahat telah berakhir, dan pertandingan ini seharusnya dijadwalkan pada saat para penghuni lapas istirahat, sehingga semuanya dapat menikmati pertandingan persahabatan ini. Namun, karena Tim Jurist yang masih harus melaksankan kewajibannya, maka pertandingan pun harus di undur dan hanya sedikit penghuni lapas yang dapat menikmati serunnya pertandingan persahabatan tersebut.

 
 
 

Tak terasa, waktu telah menunjukkan adzan maghrib, skor telah menunjukkan hasil akhir 3 untuk Convict Team, dan 2 untuk Jurist Team. Permainan yang sangat seru dan mengasyikkan. Salut banget deh untuk kawan-kawan lapas. Semoga, hubungan silahturahmi ini terus terjalin dengan baik dan membawa berkah bagi semua pihak. Guys.., dari sini, saya belajar, jangan menghakimi seseorang dari "luar" atau "status"nya saja. Meskipun mereka terpidana, mereka juga memiliki bakat serta talenta luar biasa yang diberikan Tuhan. Meskipun mereka ahli hukum, mereka juga makan nasi. So.., kita mungkin berbeda didunia Hukum, namun kita semua sama dihadapan Tuhan. Mari kita belajar tidak memandang rendah orang lain. :)
 


 So, quotes this day is "“In case of dissension, never dare to judge till you've heard the other side.” Euripide

No comments:

Post a Comment